Sifat manusia salah satunya
adalah emosi atau perasaan marah. Sifat ini alami dimiliki oleh setiap orang
dan terkadang kita tidak dapat menahan perasaan itu. Emosi merupakan suatu
perasaan yang sangat mendalam terhadap suatu hal atau orang tertentu. Perasaan emosi
juga dapat membuat seorang menjadi termotivasi akan suatu hal yang sedang
dilakukannya atau dapat menjadi suatu perasaan yang dapat menimbulkan suatu hal
yang negative dan merugikan orang lain.
Perasaan emosi banyak hal
untuk memicunya diantaranya yaitu sedang mengalami tekanan batin yang besar
atau sedang mengalami hal-hal buruk. Sifat emosi seseorang terkadang dapat
menciptakan karakter diri masing-masing. Seperti cepat beradaptasi dengan
lingkungan sekitar, tegas dalam mengambil keputusan, dan melatih jiwa
kepemimpinan.
Seorang penemu ketika
menemukan suatu hal tentu saja akan mengalami tekanan batin akibat kegagalannya
dalam penelitian. Adalah hal yang wajar bahwa seorang penemu terkadang tidak
dapat mengendalikan emosi mereka, tetapi pada akhirnya mereka berhasil
menciptakan hal yang mustahil. Luapan emosi yang tidak terkendali juga dapat
membuat para penemu termotivasi ketika mereka gagal apakah mereka menyerah
dalam penelitian atau terus lanjut sampai membuat mereka gila. Mencapai suatu
tujuan juga merupakan alasan utama emosi seseorang terbentuk dan rasa ingin
menyerah membuat terciptanya emosi marah. Apabila seorang menyerah dan gagal
maka penyesalan akan datang dan emosi menjadi tidak terkendali.
Ketika seseorang mengalami
perasaan emosinya, tidak semua orang dapat meluapkan perasaan tersebut tetapi
ada juga yang hanya memendam perasaan karena tidak tahu cara mengungkapkannya. Emosi
bisa dikendalikan bila kita dapat mengungkapkannya kepada orang lain. Orang lain
akan dapat mencari solusi untuk kita mengenai apa yang membuat diri kita emosi.
Tetapi tidak semua orang dapat menceritakan masalahnya pada orang lain ada pula
orang yang memendam perasaan emosinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan antara
lain pemalu, tidak memiliki teman untuk curhat, dan introvert.
Untuk dapat mengendalikan
emosi amarah tentu saja tidak mudah terutama sejak kecil sudah gampang marah
atau mudah tidak sabar. Namun ada beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan agar
dapat mengendalikan emosi agar tidak memuncak. Hal kecil ini diharapkan dapat
membantu karakteristik seseorang dalam meluapkan emosi. Berikut cara sederhana
dalam mengendalikan emosi
1. Memperbanyak
senyuman
Bila keadaan membuat anda emosi, lihatlah cermin dan
tersenyumlah. Senyum dapat menjadi penyejuk hati yang penuh amarah, juga dapat
mencairkan suasana menjadi lebih akrab. Senyum itu akan menular menjadi gembira
dan topik pembicaraan akan teralih dan dapat menyelesaikan masalah dengan
mudah.
2. Mendengarkan
lagu kesukaan
Mendengarkan lagu kesukaan ketika sedang sedih dapat menenangkan
pikiran karena suasana hati dapat teralih. Ketika sedang ingin sendiri, cobalah
dengarkan lagu kesukaan maka pikiran menjadi tenang atau hal yang membuat emosi
sebelumnya dapat teralihkan.
3. Bercerita
kepada orang terdekat
Manusia sebagai makhluk social tentunya tidak dapat
menyelesaikan masalahnya sendiri. Adapun orang terdekat yang dapat dijadikan
sebagai pendengar masalah kita. Bercerita kepada orang lain dapat meluapkan isi
hati yang selama ini terpendam tidak perlu ada solusi yang pasti sang pendengar
cukup mendengarkan isi hati masalah mereka. Perasaan emosi yang terpendam
menjadi suatu kelegaan bila orang lain tahu apa yang sedang kita rasakan dan
mungkin tentu saja orang lain dapat menenangkan kita dengan cara apapun. Bercerita
kepada orang terdekat dapat menumbuhkan sifat terbuka kepada orang asing dan
melatih kepercayaan satu sama lain.
4. Berpikir
dengan jernih
Emosi yang meluap terkadang membuat tidak dapat berpikir
dengan jernih namun apabila kita melihat sebagai sudut pandang orang yang
berbeda sedikit demi sedikit dapat melatih rasa simpati kepada orang dan tidak
akan cepat marah. Bila suasana tidak mendukung untuk berpikir, cobalah untuk
keluar dari suasana itu dan carilah waktu untuk sendiri dan mulai berpikir. Hal
ini dapat melatih pola pikir dalam menemukan solusi suatu masalah.
5. Tidak
terlalu lama memendam perasaan marah
Perasaan amarah dapat membuat hati seseorang terbebani
dan bila dipendam terlalu lama dapat menimbulkan perasaan dendam atau menjadi
gila. Perasaan dendam dapat mencegah seseorang untuk memaafkan diri sendiri
ataupun melakukan tindakan kriminal seperti membunuh atau terror. Maka tidak
perlu terlalu lama untuk memendam rasa cobalah untuk membuka diri kepada orang
lain agar mereka tahu apa yang sedang kamu rasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar